Minggu, 28 Desember 2008

from Zero to Hero and be Truly Hero

Kalau mendengar kata HERO, pikiran kita pasti tertuju pada sosok pahlawan Super Hero yang gagah berani, tampan, perkasa, suka menolong, baik hati, dan disiplin. Yupz, itu semua mungkin tidak bisa disalahkan meski terlihat kekanak-kanakan. Tapi yang akan kita bahas di sini bukanlah Super Hero yang tayangannya di Te-Ve bisa kita tonton setiap hari Minggu. Melainkan bagaimana kita bisa menjadi Super Hero seperti Super Hero-Super Hero yang sobat Krida idolakan. Menjadi Super Hero? Ngayal kali ya??? Enggak kok... kita bisa jadi Super Hero seperti yang kita idolakan itu. Gimana caranya? Yuks, kita intip! Gimana sih caranya biar jadi Hero and be the Truly Hero.

Kenali diri kalian.
“Siapa sih aku ini sebenarnya? Terus, aku ini mau jadi apa ya? Aku sih pangen jadi artis terkenal kaya’ Cinta Laura, githu. Tapi aku berpotensi nggak ya?” Sobat krida semua harus tahu dulu siapa diri kita, kemampuan kita, keinginan kita, de-el-el.

Pilih salah satu bidang yang akan kita perjuangkan dan kejarlah!.
Setelah kita tahu tentang diri kita, kini saatnya kita memilih salah satu bidang dari kemampuan yang kita miliki yang disebut dengan cita-cita. Lalu kita perjuangkan agar tidak hanya bernama “Cita-Cita”. Ada jurus-jurus jitu untuk meraih cita-cita itu, yaitu:
1.Jurus FIGHT to FLIGHT, Fight artinya mencoba memindahkan obstacle (hambatan) menjadi opportunity (peluang). Flight artinya mengudara. Jadi, Fight to Flight artinya berjuang untuk terbang meraih impian.
2.Jurus LANGKAH SERIBU, langkah seribu diawali dari langkah pertama. Jadi yang pertama kita harus tetapkan niat. Lalu membuat persiapan. Yang ketiga adalah mencari referensi dan sumber rujukan. Yang keempat mengikuti latihan atau training. Sedangkan yang terakhir adalah memraktikannya mulai dari nol. Jurus yang teakhir adalah
3.Jurus MHMMD, kependekan dari Mengelola Hidup & Merancang Masa Depan. Langkah-langkahnya, yang pertama tetapkan pilihan dan fokus sasaran. Yang kedua membuat rencana dari akhir ke awal. Dan yang ketiga adalah menyusun proses untuk mencapai tujuan. yang keempat adalah membuat peta hidup dan memenejemen waktu.

Hilangkan penghambat.
Caranya?
1.Berpikirlah “Aku pasti Bisa!”
2.Ubah diri jadi kreatif!
3.Ubah kekalahan jadi kemenangan!
4.Tak sekedar dibayangkan, tapi juga direalisasikan.

Nah, kalau udah gitu sekarang saatnya sobat Krida untuk memulai. Kita jadikan diri kita Hero untuk diri kita sendiri dan orang lain di sekitar kita. Pasang kuda-kuda, mulai dari hitungan ketiga dan kita buat perubahan.
Satu… Dua… Tiga….

Silakan dicoba sobat Krida….
Yakinlah, dengan kerja keras dan doa kita pasti bisa!!!!



“Bakat hanyalah 10% saja, sedangkan 90% nya adalah usaha dan kerja keras.” Einstein.

Trik Mencapai Energi Aktivasi

Mungkin banyak diantara kita (pelajar) yang merasa kesulitan dalam mempelajari kimia. Di sini saya ingin sedikit berbagi untuk teman-teman pelajar yang ingin bisa menguasai pelajaran Kimia dengan baik. Kita tahu dalam pelajaran kimia itu ada banyak teori-teori dan soal-soal.
Kebanyakan dari kita mungkin hanya membaca teori tanpa mau memperbanyak latihan soal, atau mungkin juga sebaliknya. Terlalu banyak latihan soal tanpa memperbanyak bacaan teori-teori itu ternyata tidak baik untuk kesehatan pemahamna kita. Pada hari-hari biasa (tidak ada ujian/test) kita perdalam pemahaman kita tentang teori, misalnya teori atom Bohr, dll. Juga diiringi dengan latihan soal untuk lebih memperdalam pemahaman teori tersebut.
Sedangkan jika besok itu akan diadakan ujian atau test Kimia maka kita tidak perlu lagi mengulangi membaca teori-teori tesebut, melainkan hanya digunakan untuk latihan-latihan soal. Karena jika kita gunakan untuk mengulangi membaca teori, maka waktu yang tersedia akan habis hanya untuk membaca teori.
Lalu bagaimana kalau soal-soal di buku sudah habis dikerjakan? Berarti kan tinggal mengulangi membaca soal yang sudah dikerjakan itu. Bukan! Usaha donk! Kita nyari buku lain dengan variasi soal yang lebih banyak. Jadi biar otak kita tetap main dan tidak berhenti.
Dan ketika ujian/test, jangan biasakan untuk Tebar Jala (menghafal soal beserta jawabannya dari latihan soal). Karena kemungkinan guru untuk mengambil soal dari latihan itu sangatlah kecil, bahkan hampir tidak ada.
Yang terpenting adalah selalu ulangi pelajaran yang telah didapat. Jangan biasakan SKS (Sistem Kebut Semalam). Tidak baik untuk kesehatan Otak.