Senin, 22 Desember 2008

Bunda.....


December, 22nd 2008

Bunda, dirimu adalah air
Yang menyejukkan-ku di kala dahaga
Dirimu adalah lentera
Yang menerangi ketika hilang cahaya
Dirimu adalah tongkat
Ketika ku terjatuh dan pincang
Dirimu adalah penghangat
Ketika diriku menggigil kedinginan
Dalam peluk kasih-mu
Dalam cium cinta-mu
Kasih-mu tak tergatikan
Meski ada yang melebihi-mu
Cinta-mu tak terbayangkan
Walau tak pernah terraba
Rindumu selalu mewarnai
Sepi hari-hariku, yang semakin kosong tanpa hadirmu
Bunda...
tak terhitung jasamu atas kelahiranku
tak terbayang perjuanganmu untuk membesarkanku
tak terbalas pedihmu merawatku
namun bunda...
tak sekali ku menyakitimu
tak jarang ku melukaimu
dan hampir selalu kasihmu ku balas dengan bentakanku
bunda...
aku telah durhaka padamu
aku tak berbakti padamu
akankah ku masih mendapat maaf dan ridha-mu?
akankah ku masih bisa merasakan hangat pelukmu?
dalam rentan tubuhmu yang semakin tua
yang selalu kau tutupi dengan senyum manismu
ku ingin kau selalu mendekapku
hingga nanti kau pergi dalam dekapan-ku
dan kita kembali bersama dalam syurgaNya
bunda...
tuntunlah aku bersamamu
gendonglah aku
bunda....


selamat hari ibu, untukmu bunda-ku tercinta...
juga selamat hari ibu untuk semua ibu di seluruh dunia....